Di Indonesia, banyak perusahaan yang menerapkan kembali kebijakan Work From Office atau WFO, terutama untuk pekerjaan kantoran. Sejak pandemi COVID-19, Work From Home atau WFH juga melakukan tindakan untuk mengurangi kecepatan transmisi. Namun, ternyata setelah hampir dua tahun, para pekerja enggan kembali bekerja dari kantor atau OMA.
Namun, eksekutif dari berbagai perusahaan telah menyatakan keprihatinan bahwa ini akan berdampak pada kreativitas di tempat kerja. Bahkan setengah dari 530 eksekutif senior yang disurvei, atau hanya 38% orang biasa, mengatakan karyawan WFH akan berdampak negatif pada kreativitas dan kolaborasi.
Untuk menerapkan WFO secara aman dan hemat biaya, perusahaan perlu memperhatikan beberapa hal penting untuk mencegah penyebaran COVID-19 di tempat kerja. Karena salah satu syarat pengenalan WFO adalah karyawan harus mendapatkan vaksin COVID-19.
WFO adalah singkatan dari work from the office atau bekerja dari kantor. Di bawah aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Indonesia, meskipun pandemi, ada banyak sektor bisnis yang memungkinkan bisnis untuk tetap beroperasi, seperti kesehatan, industri makanan, makanan dan minuman, energi, komunikasi, jasa, media. , sektor keuangan perbankan, termasuk pasar modal, logistik dan distribusi barang, ritel dan sektor strategis lainnya.
Oleh karena itu, para pekerja di daerah-daerah tersebut belum bisa merasakan WFH atau Work From Home work, karena layanan tersebut belum bisa meninggal di tengah pandemi. Sebab, kebutuhan pokok hidup ada di tangan mereka.
4 Aspek WFO dan kelebihannya
Menjaga produktifitas kerja
Produktivitas WFO tetap terjaga karena Anda berada di kantor dan bertatap muka dengan karyawan Anda. Dengan jam kerja yang tetap, Anda pun akan lebih rajin dan akan berusaha memanfaatkan waktu sebaik mungkin selama jam kerja.

Bekerja dari rumah dengan mudah mengalihkan kita dari banyak hal. Pekerjaan yang bisa dilakukan kapan saja dengan bebas terkadang tidak efektif. Saat Anda berada di kantor, itu mendorong Anda untuk bekerja cepat. Anda tidak akan terganggu karena Anda hanya melihat pekerjaan di kantor.
Fleksibel dalam waktu terencana
Dalam hal fleksibilitas, WFO berarti bahwa jam kerja diperlukan dan karyawan harus mengikuti semua aturan kantor. Sekali lagi, jam kerja karyawan harus antara pukul 09:00 hingga 18:00, sehingga karyawan tidak boleh terlambat atau pulang lebih awal. Sisi positifnya, karyawan lebih disiplin dalam pekerjaannya dan tidak ada lembur jika tidak diperlukan karena jadwalnya terstruktur dengan jelas.
Jamnya juga efisien, mulai dari bangun pagi dari kerja hingga pulang ke rumah, semua aktivitas kerja terstruktur dengan baik, sehingga Anda bebas menghabiskan waktu pribadi di rumah tanpa harus mengingat pekerjaan yang belum selesai. Jam tidur tidak otomatis terganggu, gaya hidup akan jauh lebih sehat.
Jaga komunikasi di tempat kerja
Dari segi komunikasi, AOM memiliki keunggulan dalam hal komunikasi. Semua aktivitas seperti rapat, briefing, workshop, dan lainnya lebih mudah dilakukan jika Anda bekerja di kantor dan bertemu langsung. Kesalahpahaman atau salah paham di tempat kerja bisa diminimalisir.
Anda dapat dengan jelas memahami poin-poin penting dari instruksi kerja sehingga mempengaruhi hasil pekerjaan yang maksimal. Bagi mereka yang melakukan pekerjaan manual, lebih mudah bagi mereka selama WFO karena peralatan kantor lengkap, sedangkan komunikasi WFH cukup rumit karena Internet dapat mempersulit, yang dapat menyebabkan gangguan pekerjaan.
Kelengkapan alat kerja
Selanjutnya dari segi kebutuhan administrasi, WFO membuat seluruh kegiatan operasional, bahkan pengelolaan administrasi dan SDM kantor menjadi lebih sederhana dibandingkan WFH. Hal ini jelas didukung oleh interaksi antar pekerja terampil. Visualisasi langsung pekerjaan juga merupakan pertimbangan penting ketika Anda dan tim Anda bekerja dengan WFO
Selain itu, aspek pengenalan WFO adalah jarak tempuh karyawan dari tempat kerja mereka (kantor), di mana mereka biasanya membutuhkan lebih banyak waktu untuk sampai ke kantor. Biasanya, pekerja membutuhkan setidaknya 1,5 jam, dan bisa lebih jika terjadi kemacetan. Ini adalah salah satu aspek dari metode kerja alternatif di luar WOM.
Bagaimana Anda memahami definisi dan manfaat AOM dan bagaimana kaitannya dengan cara kerja lainnya? Baik WFO maupun WFH memiliki tantangan dan manfaat masing-masing yang melengkapi produktivitas tim Anda.

Kelebihan Aspek Keja WFO
1. Efektif
Kerja kantoran lebih hemat daripada WFH. Pada awal jam kerja, setiap karyawan diwajibkan untuk melaksanakan tugasnya. Karyawan bisa fokus menjalankan tugasnya tanpa teralihkan dari pekerjaan rumah tangga, seperti yang terjadi di WFH.
2. Komunikasi yang lebih baik
Bagi kebanyakan orang, komunikasi pribadi lebih baik daripada telepon. Ikatan antara tim dan staf juga lebih kuat.
3. Melatih kedisiplin
Pekerjaan kantor memupuk kedisiplinan karena semua pegawai harus bangun pagi, sampai kantor tepat waktu, istirahat tepat waktu. Di WFO, alokasi waktu relatif baik, sehingga baik untuk kedisiplinan dan kesehatan tubuh.
4. Minimalkan Stres
Bertemu rekan kerja di kantor merupakan bagian dari sosialisasi yang dibutuhkan setiap orang. Bersosialisasi yang diselingi dengan tawa dan percakapan membantu mengurangi stres.
5. Manajemen tim yang lebih mudah
WFO menyederhanakan administrasi dan manajemen kelompok kerja. Kelompok kerja juga dapat dipantau dan dievaluasi lebih mudah daripada di WFH.
6. Komunikasi mudah
Model kerja WFO memudahkan komunikasi karena terjadi tatap muka atau langsung. Risiko salah paham bisa diminimalisir, terutama bagi karyawan yang kesulitan online.
7. Koordinasi mudah
Tidak semua pekerjaan dapat dilakukan dari rumah, diperlukan koordinasi langsung agar para staf dapat bekerja sesuai tujuan yang telah ditetapkan. Koordinasi akan sulit dilakukan perusahaan dari jarak jauh tanpa sistem yang mumpuni.
8. Kemudahan pengawasan karyawan
Seperti halnya komunikasi dan koordinasi, Anda bisa memantau karyawan secara langsung di kantor. Ini untuk memastikan mereka tidak berbohong dan terus melakukan bagian mereka.
Kekurangan Aspek kerja WFO
1. Tekanan kerja
Bekerja di kantor berarti ada manajer yang mengawasi langsung pekerjaan di sekitar karyawan. Juga, Anda harus bekerja semaksimal mungkin dari setiap tipe pemimpin yang ingin menjadi sempurna untuk mendapatkan hasil yang Anda inginkan, mungkin bekerja lembur di kantor atas permintaan bos. Bagi sebagian orang, tekanan inilah yang sering terjadi saat bekerja di kantor.
2. Boros waktu
Pekerjaan kantor berlangsung delapan jam sehari. Kenyataannya, bagaimanapun, adalah bahwa orang-orang di Jakarta menghabiskan lebih banyak waktu untuk bekerja daripada aturan. Banyak yang pergi bekerja saat fajar dan kemudian pulang larut malam.
3. Boros biaya
Ada biaya yang harus direncanakan untuk biaya transportasi pulang pergi ke kantor. Selanjutnya, biaya makan siang dan makan malam juga meningkatkan pengeluaran bulanan Anda. Bagi perusahaan, biaya operasional kantor bahkan lebih mahal selama WHO, karena semua komputer, AC, dan penerangan menyala selama jam kerja.
4. Tidak fleksibel
WFO jelas tidak fleksibel karena jam kerja tetap dan semua pihak harus mematuhinya. Jam kerja yang tidak fleksibel tidak sesuai dengan perkembangan zaman, karena sebagian besar pekerjaan dapat dilakukan dari mana saja.
Jadi WFO dan WFH memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Baik Anda memilih di antara kedua opsi tersebut, jangan lupa lindungi diri Anda dan keluarga dengan asuransi jiwa. Karena bahaya bagi kehidupan akan selalu ada, terutama jika Anda adalah pencari nafkah yang memiliki tanggungan atau berkontribusi pada pertanian keluarga.
Demikian artikel tentang kelebihan aspek kerja WFO daripada cara kerja yang lain, semoga bermanfaat.